Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Ekonomi TW
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 07:49:37【Resep Pembaca】628 orang sudah membaca
PerkenalanTangkapan layar Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud memaparkan materi ko

Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekonomi Indonesia pada triwulan III 2025 tumbuh 5,04 persen secara tahunan (year on year/yoy) dengan sumber pertumbuhan tertinggi berasal dari konsumsi rumah tangga yakni sebesar 2,54 persen.
“Jika dilihat dari sumber pertumbuhan pada triwulan III 2025, konsumsi rumah tangga masih menjadi sumber pertumbuhan utama atau sumber pertumbuhan terbesar, yaitu 2,54 persen,” kata Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Selain itu konsumsi rumah tangga, pertumbuhan ekonomi triwulan III 2025 juga ditopang oleh komponen net ekspor dengan sumber pertumbuhan sebesar 2,15 persen dan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) sebesar 1,59 persen.
Secara struktur, konsumsi rumah tangga menyumbang 53,14 persen terhadap total produk domestik bruto (PDB), diikuti PMTB 29,09 persen dan ekspor 23,64 persen.
Baca juga: BPS: Indeks Pembangunan Manusia tahun 2025 capai 75,90
Pertumbuhan konsumsi rumah tangga secara tahunan (yoy) mencapai 4,89 persen, didorong peningkatan transportasi dan komunikasi, serta restoran dan hotel, sejalan dengan meningkatnya mobilitas penduduk dan aktivitas wisatawan domestik.
Dari sisi produksi atau lapangan usaha, industri pengolahan menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi triwulan III dengan andil 1,13 persen.
Kontribusi industri pengolahan terhadap total PDB mencapai 19,15 persen. Selain itu, pertanian, perdagangan, konstruksi, dan pertambangan, yang jika ditotal bersama industri pengolahan menyumbang 65,02 persen dari PDB.
12Tampilkan SemuaSuka(7)
Artikel Terkait
- Menlu Belanda harap rencana Trump permudah akses bantuan ke Gaza
- Dokter ingatkan konsumen untuk periksa label produk perawatan kulit
- Menteri PANRB pastikan persiapan tata kelola ekosistem pendukung MBG
- Mematri gerakan energi lestari dari sekolah berdikari
- Tinjau magang dengan Seskab, Menaker: Sarana link and match industri
- Polda Kepri uji kualitas makanan bergizi gratis tiap hari
- Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
- Puncak musim hujan tiba, ini dampak cuaca yang perlu diwaspadai
- Jangan sepelekan campak, pahami gejala hingga pencegahan yang tepat
- Tokopedia dan TikTok Shop komitmen dorong pertumbuhan ekonomi digital
Resep Populer
Rekomendasi

BPKP sebut pengawasan program MBG harus dari hulu ke hilir

Kemendikdasmen: Pelaksanaan TKA di Papua lancar

Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG

Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan

Pemkab Bantul pertemukan Kopdes dengan SPPG baru, dukung keberlanjutan

Menkopolhukam serahkan tali asih ke tokoh masyarakat di Jayapura

Kenapa lobster air tawar mudah mati? Ini penyebab dan pencegahannya

BPS: Implementasi program MBG topang kinerja ekonomi triwulan III